Senin, 10 Juni 2013

Sosialisasi SNI & Penerapan Jaminan Mutu Keamanan Pangan Produk Pertanian

SAMBUTAN/SELAMAT DATANG
KEPALA DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Yang dibacakan oleh : Kepala Bidang PHP
PADA ACARA
SOSIALISASI SNI DAN PENERAPAN JAMININAN MUTU 
KEAMANAN PANGAN PRODUK PERTANIAN
Kendari, 2326 April 2013

Yang Terhormat,
-        Bapak Direktur Mutu dan Standardisasi PPHP berserta anggota;
-        Sekretaris Dinas, Kepala Bidang/UPTD Lingkup Dinas Pertanian dan Peternakan Prov Sultra;
-        Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan dan Hortikultura Prov Sultra;
-        Saudara Kepala Bidang/Seksi/Pembina Lingkup Dinas Pertanian Kabupaten/Kota
-        Pelaku Usaha se Sulawesi Tenggara
-        Serta para undangan

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua,
 Serta saya ucapkan ”Selamat datang” di Kendari

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat, berkah dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat.
Kegiatan ini merupakan upaya dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian 2013 sesuai rencana target untuk penyerapan sebesar 25% pada triwulan pertama, 50% pada triwulan ke dua dan 75% pada triwulan ke tiga, dan 100% pada triwulan ke empat serta untuk memadukan gerak dan langkah awal untuk melaksanakan kegiatan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian di daerah.
Bapak direktur, dan para peserta sekalian
Perlu kami sampaikan bahwa untuk merilis pencapaian pelaksanaan kegiatan tahun 2012 teralokasikan dana APBN untuk pembangunan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian di Sulawesi Tenggara, sebesar Rp.4.119.900.000,- yang terdiri dari dana Dekonsentrasi sejumlah Rp.1.069.900.000,-  dana Tugas Pembantuan  sejumlah  Rp.3.050.000.000,- dimana untuk kegiatan fisik sebesar 93,44 % atau (Rp.2.850.000.000,-) yang alokasi kegiatan di Kabupaten/ Kota.

Pada tahun anggaran 2013 ini, alokasi dana APBN di Sulawesi Tenggara sejumlah Rp. 5.382.730.000,- yang terdiri dari dana Dekonsentrasi sejumlah Rp.1.377.730.000,- dana Tugas Pembantuan sejumlah Rp. 4.005.000.000,- yang alokasi kegiatan di 6 Kabupaten/Kota dengan paket bantuan/ Bansos antara lain :
·      Revitalisasi penggilingan padi 11 paket yang tersebar di 5 (lima) Kabupaten/kota diantaranya Kab.Buton 1 paket, Konawe selatan 2 paket, Konawe 4 paket, Kolaka 3 paket dan kota Kendari 1 paket;
·       Fasilitasi Agroindustri tepung 2 paket di Kabupaten Konawe Selatan 1 paket, Kota Baubau 1 paket.  
·       Sarana fasilitasi agroindustri daging 2 paket di Kabupaten Konawe Selatan.
·       Sarana fasilitasi pakan ternak 2 paket di Kabupaten Buton 1 paket dan Konawe Selatan 1 paket.
·       Fasilitasi Pasar tani 1 paket di Kota Kendari.

Dari Jumlah anggaran tersebut diatas Dana Dekonsentrasi (Rp. 1.377.730.000,-) di alokasikan untuk pertemuan Bimbingan Teknis sekitar 78,26% dan sisanya dialokasikan untuk pembinaan dan administrasi kegiatan, sedangkan dana Tugas Pembantuan Rp.4.005.000.000,- di alokasikan untuk kegiatan fisik berupa paket bantuan alat pengolahan pertanian dan peternakan sekitar 87,39.% atau Rp.3.500.000.000,- dan sisanya dialokasikan untuk pembinaan dan administrasi kegiatan.

Adapun kegiatan sosialisasi SNI (Standar Nasional Indonesia) dan Penerapan sistem jaminan mutu adalah bagian dari kebijakan mutu dan Standardisasi, dimana SNI ini adalah standar resmi yang berlaku di Indonesia, dan untuk sektor pertanian telah banyak standar yang dihasilkan seperti produk, SNI alat dan mesin maupun SNI metode pengujian, namun keberadaan standar tersebut masih kurang terinformasi kepada stakeholder terkait seperti pelaku usaha dan pembina mutu didaerah. Oleh karena itu kegiatan sosialisasi SNI ini merupakan wadah yang tepat untuk menyampaikan semua hal-hal baru terkait dengan SNI kepada stakeholder khususnya yang berada didaerah agar SNI yang sudah ditetapkan dapat diakses dan diterapkan.
Sedang kegiatan penerapan sistem jaminan mutu tidak kala pentingnya dalam sistem perdagangan di era pasar global ini aspek keamanan pangan dan mutu produk merupakan salah satu syarat dalam hal persaingan, artinya sistem standar mutu ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembinaan mutu hasil pertanian sejak proses produksi bahan baku hingga produksi sampai ditangan konsumen dan aman untuk di konsumsi.

Mengakhiri sambutan saya pada kesempatan ini saya mengajak peserta sekalian untuk tetap bersemangat dan berusaha menjalankan tugas dengan sebaik mungkin. Kita menyadari bahwa tugas-tugas yang kita hadapi akan semakin berat dan kompleks, namun dengan tekad dan semangat juang yang tinggi, mudah-mudahan kita akan dapat mewujudkan cita-cita yang ingin kita raih untuk menghasilkan produk pertanian yang mempunyai daya saing.
Saya juga berharap semoga kegiatan Sosialisasi SNI dan Penerapan Mutu Keamanan Pangan Produk Pertanian ini dapat memberikan multiplier effect bagi produk pertanian didaerah hingga menjadi tuan rumah di negeri sendiri yang kita cintai ini.

Dengan mengucap Bismillahirohmannirrohim, ”Pertemuan Sosialisasi SNI dan Penerapan Jaminan Mutu Keamanan Pangan Tingkat Provinsi”, saya nyatakan dibuka secara resmi.
Sekian dan terima kasih
Wabillahi taufiq wal hidayah,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

  
Kendari, 23 April 2013

Kepala Dinas,

Ir. Muh. Amir Ridwan, M.Si
Nip. 19570723 1986031 010

ACARA PEMBUKAAN PERTEMUAN
BIMBINGAN TEKNIS PENERAPAN SISTEM JAMINAN MUTU
DI HOTEL ZAHRA SYARIAH KENDARI, 23 s/d 25 April 2013
Pembukaan dan pengarahan
































ACARA PELAKSANAAN PERTEMUAN
BIMBINGAN TEKNIS PENERAPAN SISTEM JAMINAN MUTUDI HOTEL ZAHRA SYARIAH KENDARI, 24 s/d 26 April 2013 














ACARA MENIKMATI HIDANGAN MAKANAN 
LOKAL NON BERAS,
MAKAN SINONGGI BERSAMA 
DIREKTUR MUTU DAN STANDARDISASI  
DITJEN P2HP KEMENTAN R.I 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar